 |
| Breaking Reza |
Aku terguncang, batinku
Saat menatap matamu
Dan terpaksa ku lakukan
Menatap dalam dan tajam
Karna ada sinar jingga yang syahdu
Untuk ku nikmati indahnya
Walaupun sesaat
Penuh makna
Dan ku sulit tuk melangkah jauh
Karna ku tlah terperangkap
Jauh di dalam hatimu
Namun kau tak tau
Sesaat ku terduduk di sebuah kursi
Merangkai kata-kataku
Untuk kemudian ku jadikan sebuah mawar
Yang merah nan jelita
Agar ia dapat menghiasi langkahmu
Namun kemudian aku mengerti
Kau tak membutuhkan mawar
Karna senyuman syahdumu
Cukup membuatku tak berkedip
Dan aku bermimpi
Untuk suatu hari dapat bersamamu
Namun ku tahu kau itu suci
Terlindung dari segala tinta hitam
Langkahmu jelas
Ke manapun kau menuju
Mereka akan menundukkan pandangannya
Karna kau indah
Saat mereka sama sekali tak dapat melihatnya
Kau menutup dirimu
Karna kau tahu dirimu adalah sebuah perhiasan
Dan meninggalkan sebuah pesan tersirat
Bagi mereka yang hendak memetik dirimu
Sebuah salam sebagai pengetuk hati
Jika kau sudi,
Ku ingin memetikmu
Atas izin dan rasa cinta
Lihatlah aku bersama secarik kertas ini
Siap mengukir kisah bersamamu
Dalam catatan harianku
Comments
Post a Comment