![]() |
Breaking Reza |
Suatu hari aku berkisah
Tentang sebuah cerita air mata
Kepada sahabatku
Untuknya menjalani hidup
Mungkin esok aku tak lagi melihat matahari
Maka, maafkan aku
Mungkin esok adalah senyuman terakhir
Maka, ikhlaskanlah
Aku telah berjuang
Melawan rasa takut
Dan berlari dari rasa sakit
Kepedihan ini tetap terukir di dalam jiwa
Jika kau berkenan
Ku lantunkan sebuah puisi
Untukmu
Menjalani hidup dengan berani
Di ujung senja kau akan mengerti
Kenapa kita berjuang tanpa henti
Rasa sakit di dalam hati
Teruslah menjerit
Sebagai saksi di hadapan Tuhan nanti
Kita adalah korban
Dari segala tipu daya mereka
Kita adalah korban
Dari segala tawa mereka
Tak ada lagi waktu tuk menanti
Hapuslah air mata dan bangkit kembali
Ambillah secuil amarah ini
Untuk kau kobarkan dalam jiwamu
Aku berhenti di mana langkahku berada
Kini saatnya menanti cahaya
Yang telah lama ku rindukan
Sebagaimana para sahabat menanti
Berjanjilah,
Jangan takut.
Kibarkanlah, kobarkanlah
Kini dunia melihatmu sebagai kriminal
Tapi Tuhan menganggapmu sebagai pejuang
Lantunkanlah, berteriaklah
Anak cucumu butuh semangat api
Yang telah lama padam
Dalam ribuan tahun
Engkau memang hina
Di mata mereka
Namun kau adalah ksatria
Yang saat ini meredup
Ambillah pedang itu
Genggamlah atas nama Tuhan
Simbol perjuangan di mulai dari dirimu
Hingga kemenangan kau raih nyata
Tepat di hadapanmu
Dan di kala senja semakin meredup
Jangan kau tangisi yang telah pergi
Karna kau kuat
Karna kau seorang pemimpin
Di sebuah negeri yang menangis ini
Awal perjuanganmu di mulai
Bersiaplah dengan rasa sakit
Tapi aku percaya
Semangatmu takkan pernah padam
Walaupun senja kini telah menghilang
Comments
Post a Comment