Dunia dimulai saat mata terbuka
Melihat ke sekitar yang hijau dan biru
Terkadang juga tanpa di sadari
Warna-warni di sekeliling
Duduk dan pejamkan mata sejenak
Kau adalah orang yang pantas
Pantas untuk membuka mata
Dengan caramu sendiri
Dan saat orang-orang melihatmu
Kini,
Tanpa arti yang pasti
Tanpa pun mereka ketahui
Sosokmu yang sebenarnya
Hadirnya dirimu di sini
Adalah takdir dari Tuhan
Atas kasih sayang-Nya
Kau dituntun tuk bersabar
Segala ujian kini menghampirimu
Sebagaiman kau tak pernah mengenal orang tuamu
Mencampakmu di pinggir sungai
Tepat saat kau menjerit mencari dengan suara pertamamu
Kini semua orang menjauhimu
Atas kebenaran yang tersembunyi
Di balik jubahmu yang kusam itu
Pahamilah sesuatu
Apa yang Tuhan tentukan untukmu
Bahkan jangan pernah berharap kedua orang tuamu kembali
Mereka lari dari kebenaran
Sungguh ketakutan membawa mereka kepada sebuah jurang
Maka jangan bersedih
Saat kau berpikir tak ada seorang pun yang akan menyapamu
Pahamilah sekali lagi
Kau bernapas karna kasih dan cinta-Nya
Yang begitu besar untukmu
Hiduplah seperti yang lainnya
Kita adalah makhluk sementara
Hiduplah walau dengan air mata
Tuhan menjanjikan sesuatu untukmu
Karna kesedihan juga bagian dari kehidupan
Saat orang tuamu mencampakkanmu
Jangan pernah menyerah
Hapuslah segala keraguan
Hapuslah segala frustasi
Mereka mengenalmu sebagai anak haram
Aku mengenalmu sebagai sosok penakluk
Maka taklukkanlah segala rasa yang menghambatmu untuk hidup
Seraya mengetuk pintu langit di tengah malam
Sebagaimana Tuhan tak pernah tidur mendengar hambanya menangis
Melihat ke sekitar yang hijau dan biru
Terkadang juga tanpa di sadari
Warna-warni di sekeliling
Duduk dan pejamkan mata sejenak
Kau adalah orang yang pantas
Pantas untuk membuka mata
Dengan caramu sendiri
Dan saat orang-orang melihatmu
Kini,
Tanpa arti yang pasti
Tanpa pun mereka ketahui
Sosokmu yang sebenarnya
Hadirnya dirimu di sini
Adalah takdir dari Tuhan
Atas kasih sayang-Nya
Kau dituntun tuk bersabar
Segala ujian kini menghampirimu
Sebagaiman kau tak pernah mengenal orang tuamu
Mencampakmu di pinggir sungai
Tepat saat kau menjerit mencari dengan suara pertamamu
Kini semua orang menjauhimu
Atas kebenaran yang tersembunyi
Di balik jubahmu yang kusam itu
Pahamilah sesuatu
Apa yang Tuhan tentukan untukmu
Bahkan jangan pernah berharap kedua orang tuamu kembali
Mereka lari dari kebenaran
Sungguh ketakutan membawa mereka kepada sebuah jurang
Maka jangan bersedih
Saat kau berpikir tak ada seorang pun yang akan menyapamu
Pahamilah sekali lagi
Kau bernapas karna kasih dan cinta-Nya
Yang begitu besar untukmu
Hiduplah seperti yang lainnya
Kita adalah makhluk sementara
Hiduplah walau dengan air mata
Tuhan menjanjikan sesuatu untukmu
Karna kesedihan juga bagian dari kehidupan
Saat orang tuamu mencampakkanmu
Jangan pernah menyerah
Hapuslah segala keraguan
Hapuslah segala frustasi
Mereka mengenalmu sebagai anak haram
Aku mengenalmu sebagai sosok penakluk
Maka taklukkanlah segala rasa yang menghambatmu untuk hidup
Seraya mengetuk pintu langit di tengah malam
Sebagaimana Tuhan tak pernah tidur mendengar hambanya menangis
~Breaking Reza
Comments
Post a Comment