Seperti
setangkai mawar hitam
Melihat
dengan berlinang air mata
Setangkai
mawar hitam
Yang
membuat hari kian berurai air mata
Dan
aku menangis di sini
Saat
aku kembali mengingat kejadian tragis yang menimpa kita
Saat
aku membuat kesalahan bodoh yang membuatmu pergi
Dan
sekarang aku tidak bisa memaafkan diriku walau kau tetap tersenyum saat itu
Aku
tak tau apa kau masih tersenyum saat ini
Ingin
ku meraih tanganmu untuk kembali lagi
Tapi
apakah mungkin?
Saat
aku melihat dirimu terbaring dengan bersimbah darah
Dan
kau masih tersenyum padaku
Kau
menggenggam tanganku dengan erat
Kini
kau sudah terbaring di tempat peristirahatanmu
Dengan
mata tertutup dan wajah yang terus tersenyum
Kau
pergi,
dengan segala kedamaian yang ada pada dirimu
Namun
aku tak seharusnya melupakanmu
Di
hari ini, hari yang sebenarnya sangat berarti bagimu
Aku
hanya berdiri di depan batu nisan ini
Berharap,
kau dapat mendengar kata-kata maaf dariku
Mungkinkah
kita bertemu lagi?
Bisakah
aku melihat senyumanmu lagi?
Aku
tidak seharusnya membuatmu pergi
Kini
rasa penyesalan selalu menghantuiku
Dan
aku harus menghukum diriku sendiri agar semuanya dapat ku lupakan
Tapi, aku tidak bisa
Maka, akan terus ku berjalan dalam kegelapan ini seorang diri
Tanpa
ada sedikitpun cahaya yang datang
Aku
akan terus menggenggam mawar hitam ini
Dengan
semua dosaku
Dengan
semua penyesalanku
Maafkan
aku
~Breaking Reza
Comments
Post a Comment