Hitungan Detik Milik Tuhan

Breaking Reza

Aku terbangun dari tidur panjang
Tak ingat kenangan apa yang pernah ku miliki
Tak juga ku tau apa yang ku rencanakan untuk esok
Aku hanya terduduk, menatap kepada mereka semua

Kini seolah tiada lagi harapan
Saat Tuhan telah memberi peringatan-Nya
Seolah kami tuli
Dan saat itu Tuhan murka

Kemudian setelah detik pertama
Tak pernah menyangka jika alam sebenci ini
Ia merasa dikhianati
Kami telah menyakitinya

Kemudian aku memohon maaf
Kami menangis
Namun kata terlambat itu benar adanya
Seolah mengajarkan kami dari kesalahan

Dalam satu detik pun semua lenyap
Dan memperlihatkan kepada kami akan kuasa-Nya
Terbesit dalam hati
Apa yang seharusnya kami sombongkan di sini?

Amarah-Nya seakan menenggelamkan kami
Alam tergulung
Ingin menangis dan menjerit
Tapi tetap tak bisa mengerti
Inilah Cara-Mu berkuasa dan menguasai semesta

Dalam hitungan detik
Kini ku sadar jika ini bukanlah mimpi
Kini ku sadar tangisan kami adalah ujian
Tapi jangan biarkan cahaya meninggalakn kami

Hitungan detik selanjutnya
Aku paham dan mengerti
Bahwa air mata ini akan terus berada di sisi
Karena aku telah berpisah dengannya,
Malaikat tak bersayapku

Tuhan, jika ini adalah pertanda akan amarah-Mu
Berikan kami kesempatan
Tuhan, jika ini adalah peringatan-Mu
Terimalah lagi kami
Dan bebaskanlah kami dari segala catatan hitam

Esok aku akan memulai kisah baru
Melihat semua yang akan mencoba tersenyum
Walau harus dipaksakan
Aku harus bisa
Karna pasti, Tuhan masih menyayangi kami
Diriku tak ingin kembali tersesat

Comments