Setelah ku lalui sebuah perjalanan
Melelahkanku dan berbisik
Tentang sebuah nomor di seberang sana
Perlahan ku menuju
Melangkah dan melihat
Apakah ia seorang diri?
Namun sinar itu seolah memberi pertanda
Dahulu ku celaka
Karna ku tak tau akibatnya
Maka seolah ku beranjak
Mencoba bangkit dan belajar
Tapi
Tak bisa ku menahan langkah
Yang terus menerus
Bertanya akan nomornya
Terjebak dalam cahaya
Namun
Begitu indah tuk ditinggalkan
Lalu,
Ku mencoba mengetuk pintu
Dan berandai ia di sana tuk membukanya
Entahlah
Sepucuk suratku tak pernah memberi kabar
Perlahan dan pasti
Bahtera membawanya menyebrangi samudra
Dan aku menunggu saat ia kembali
Untuk ku dapati makna dari pesonanya
Setelah ku genggam nomor 10
Kini ku ingin melukisnya
Di hari-hariku
Dan ia pun kembali
Namun dengan senyuman terakhir
Bersama selembar kertas
Ia berlalu
Tanpa ku melihat adanya angka milikku
Dan mengakhiri kisah Indah dan Tari
Comments
Post a Comment