Terjangan Badai

Breaking Reza

Ombak perlahan mulai tenang
Namun bukan berarti akan selamanya
Tunggulah esok
Ia akan menghantammu dengan dahsyat
Tanpa ampun
Dan lihatlah dirimu di seberang sana
Bagaimana kau menangis karna tak kuasa menahannya

Teguklah secangkir kopi itu
Dengan mengucapkan nama Tuhan
Mulailah kembali
Tak ada alasan bagimu untuk menyerah

Aku tau
Kau telah terjatuh kembali
Setelah bangkit dengan air mata
Maka
Sekaranglah waktunya
Untuk kau tunjukkan kembali
Kekuatan yang tersembunyi di dalam batinmu

Coba bukalah lembaran masa lalu
Lihatlah bagaimana kau melewati hadangan badai petir itu
Yang pernah membuatmu letih dan berurai air mata

Lihatlah walau hanya sesaat
Rasakan kembali kekuatanmu
Mereka ada
Tersembunyi
Di balik cahaya anggun hatimu

Kau yang tak pernah mencampakkan tangkai bunga itu
Kau yang tak pernah menghapus air mata tentangnya
Kau tak perlu

Kencangkan tali pengikat sepatu
Tidak ada yang perlu diubah
Kau hanya harus menerobos
Hingga mereka melihatmu
Sebagai seorang yang tangguh

Karna sekali lagi
Masa lalumu tidak mengajarkanmu
Untuk menyerah
Untuk berhenti sia-sia

Dia yang terus berada di hatimu
Menghantuimu
Dengan senyuman syahdunya
Kau berdosa
Karna kau sendiri

Aku mengerti
Tapi dosa itu adalah pelajaran
Seperti katamu dahulu
Maka, tunggu apa lagi
Itulah resiko yang dahulu kau takuti
Kini rasakanlah

Tapi kau hanya mengabaikan waktu
Perlahan, bangkitlah
Karna yang kau butuhkan bukan hanya bayangan
Kau butuh sinar merah

Tuhan tidak pernah meninggalkanmu
Maka jangan tinggalkan Tuhan
Ingatlah ketika suatu waktu
Tuhan akan memanggilmu untuk pulang

Wahai seorang yang memiliki nama
Ribuan kata menantimu
Sebrangilah samudra ini
Seperti yang kau lakukan saat itu

Lantunkan ayat-ayat suci
Sebagai kekuatanmu
Bekalmu untuk menaklukkan samudra
Dan terjangan ombak liar
Lakukanlah
Dan akhirilah
Atas nama dirimu

Comments