Foto oleh Breaking Reza |
___ ___
Aku mengirim pesan
Yang begitu ku harap
Bukan untuk yang terakhir
Tapi sebagai langkah awal
Ketika dua roda berputar
Membawaku mengelilingi beberapa tempat persinggahan
Mewarnai arah pandangan di sekeliling alam sekitar
Tepat saat embusan angin yang kesekian kalinya
Aku merasa harus berteduh
Ku bayangi diriku berdiri tepat di hadapannya
Menyimpulkan ungkapan terpendam
Sesederhana mungkin agar dia mengerti
Sebab aku telah mengaguminya sejak lama
Ku akui batin yang bergejolak
Keluar bara perasaan ini
Menuju pada wanita itu
Lantas, kenapa aku harus berbohong pada diri sendiri?
Perasaan hati ini seakan seperti gumpalan awan putih
Penuh harapan yang hendak didekap
Tapi sesaat...
Warnanya berubah menjadi kelabu... seakan membendung rintikan air mata
Sepertinya aku--tak ku ketahui cara mengungkapkan cinta
Hingga hanya terpendam saja dalam balutan kelabu
Terus saja diri ini berkisah tentang awan
Yang mungkin ia dapat memayungiku
Memayungiku sambil memberi tawa
Pada hatiku yang seakan redup
Tangan yang menggenggam kekosongan
Kaki yang berjalan tak menentu
Aku memilih untuk berdiam diri
Sambil menunggu kabar bahagia
Dari wanita yang dulu pernah memanggil namaku
Banda Aceh, 13 Maret 2024
BREAKING REZA
Comments
Post a Comment